Dalam pemrograman, dikenal adanya bahasa pemrograman. Kebetulan
bahasa pemrograman yang saya pelajari adalah bahasa c. Dalam postingan
kali ini, saya bermaksud untuk mmperkenalkan pada teman-teman bahasa c
yang sudah saya pelajari…
1. Header
Layaknya tubuh manusia yang mempunyai kepala, maka bahasa c juga mempunyai kepala. Dalam konteks ini, saya sebut sebagai header. Header berfungsi sebagai brankas penyimpanan perintah-perintah yang akan kita gunakan dalam pemrograman nantinya. Bahasa gaulnya header itu sebagai library perintah. Contohnya:
#include <stdio.h>
Contoh di atas merupakan header. Nah saya akan jelaskan.
Perintah header, selalu dimulai dengan “#include” lalu diikuti dengan “<….>” yang nanti akan diisi dengan nama brankas/library tertentu… misalnya, dalam pemrograman saya membutuhkan perintah untuk mencetak sesuatu dalam program seperti perintah “printf”, maka saya harus menuliskan “<stdio.h>” dalam Header. Selain <stdio.h> masih ada library lainnya seperti “<iostream>”, “<conio>”, “<string.h>”, dst…
2. Fungsi
Kalau tadi sudah ada kepala, maka selanjutnya adalah badannya. Badan dari pemrograman disebut sebagai fungsi. Karena ini masih awal pembelajaran, saya hanya akan memperkenalkan fungsi dasar saja. Contoh penulisan fungsi:
Main()
{
Program
Program
Program
}
Fungsi yang saya gunakan adalah funsi “main()”. Di dalam fungsi, nantinya kita akan menuliskan program kita dalam bahasa c tentunya…hahahaha…..
Ingat!! Setelah menulis main(), kalian harus menuliskan “{“ pada awal dan “}” pada akhir program, karena tanda itu berfungsi sebagai penanda awal dan akhir dari program kalian.
3. Variabel dan Tipe variabel
Dalam pemrograman, kebanyakan kita akan menggunakan variabel. Apa itu variabel sich??
Sebenarnya saya sendiri susah menjelaskannya, namun saya coba saja lah.
Variabel itu adalah sesuatu yang berfungsi untuk menyimpan sebuah nilai, dan nilai dalam sebuah variabel tergantung pada tipe variabelnya.
Dalam bahasa c, kita harus mendeklarasikan variabel-variabel yang akan kita gunakan dalam pemrograman terlebih dahulu. Contoh, saya ingin membuat program untuk menghitung luas persegi panjang.
Rumus persegi panjag adalah:
L = p x l
Maka dalam pemrograman, saya harus menyatakan semua variabel yang dipakai untuk menghitung luas, yakni..
L sebagai variabel yang menyimpan nilai luas;
p sebagai variabel yang menyimpan nilai panjang;
l sebagai variabel yang menyimpan nilai lebar;
contoh pernyataan/deklarasi variabel:
int L, p, l;
Pada contoh di atas, ada istilah “int”. Kata itu mewakili tipe
variabel integer (biangan bulat). Jadi dengan pernyataan seperti di
atas, maka semua variabel yang saya tulis, hanya dapat menyimpan nilai
bulat. “int” merupakan salah satu contoh tipe variabel dalam bahasa
pemrograman c.
4. Perintah Masukan dan Keluaran
Tadi kita sudah belajar tentang header. Kali ini kita akan belajar tentang masukan dan keluaran. Untuk memakai perintah ini, maka kita harus memakai header yang berisi perintah masukan dan keluaran. Header yang kita pakai adalah “<stdio.h>”.
Perintah masukan dan keluaran artinya?? Yah sekali lagi mungkin agak susah dijelaskan, tapi saya akan mencoba demi teman-teman….hehehe…..
a. Perintah “printf”
Perintah ini berfungsi untuk mencetak keluar apa yang ingin disampaikan kepada pemakai program. Contoh pemakaiannya:
printf(“Belajar pemrograman yuk”);
Perintah di atas, berfungsi untuk menampilkan tulisan “Belajar pemrograman yuk” dalam program yang kita buat nantinya.
b. Perintah “scanf”
Perintah ini berfungsi untuk membaca masukan dari luar. Contoh pemakaiannya:
scanf(“%d”, &Luas);
Arti dari perintah di atas adalah bahwa program akan membaca nilai yang dimasukkan dari luar (pemakai program) sebagai sebuah bilangan bulat dan nilai tersebut akan dimasukkan dalam variabel ”Luas”.
Apa sich artinya %d??
%d menyatakan tipe variabel yang akan dibaca oleh program adalah tipe variabel integer (bilangan bulat). Masih ada tipe varibel yang lain seperti %f untuk tipe variabel pecahan, dst…
Sedangkan perintah &Luas, artinya nilai yang dimasukkan dari pemakai akan langsung disimpan dalam variabel Luas. Jadi, misalnya nilai yang masuk dari luar akan saya masukkan dalam variabel “panjang”, maka penulisannya berubah menjadi &panjang.
Nah, kurang lebih itu semualah dasar dari pemrograman. Untuk lebih jelasnya, saya akan menampilkan sebuah kode program untuk kalian.
Program ini betujuan untuk menghitung luas persegi panjang, dimana saya meminta pemakai program ini untuk memasukkan nilai panjang dan lebarnya terlebih dahulu, dan program akan menghitung Luasnya serta menampilkannya.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Main(){
int Luas, panjang, lebar;
clrscr();
printf(“Masukkan panjang persegi : “);
scanf(“%d”, &panjang);
printf(“Masukkan lebar persegi : “);
scanf(“%d”, &lebar);
Luas = panjang*lebar;
printf(“Luas = %d”, Luas);
getch();
}
Selamat Belajar Yah…Kalo ada yang kurang dalam postingan ini, mohon diberi tahu….
Saya menerima segala macam kritik dan saran dari kalian…
Heheheheh……
Kalo yg belum punya program bahasa c, saya punya nih link downloadnya….
Mudah-mudahan berguna yah….
http://www.4shared.com/get/o8bYoUVI/Borland_C_502.html
1. Header
Layaknya tubuh manusia yang mempunyai kepala, maka bahasa c juga mempunyai kepala. Dalam konteks ini, saya sebut sebagai header. Header berfungsi sebagai brankas penyimpanan perintah-perintah yang akan kita gunakan dalam pemrograman nantinya. Bahasa gaulnya header itu sebagai library perintah. Contohnya:
#include <stdio.h>
Contoh di atas merupakan header. Nah saya akan jelaskan.
Perintah header, selalu dimulai dengan “#include” lalu diikuti dengan “<….>” yang nanti akan diisi dengan nama brankas/library tertentu… misalnya, dalam pemrograman saya membutuhkan perintah untuk mencetak sesuatu dalam program seperti perintah “printf”, maka saya harus menuliskan “<stdio.h>” dalam Header. Selain <stdio.h> masih ada library lainnya seperti “<iostream>”, “<conio>”, “<string.h>”, dst…
2. Fungsi
Kalau tadi sudah ada kepala, maka selanjutnya adalah badannya. Badan dari pemrograman disebut sebagai fungsi. Karena ini masih awal pembelajaran, saya hanya akan memperkenalkan fungsi dasar saja. Contoh penulisan fungsi:
Main()
{
Program
Program
Program
}
Fungsi yang saya gunakan adalah funsi “main()”. Di dalam fungsi, nantinya kita akan menuliskan program kita dalam bahasa c tentunya…hahahaha…..
Ingat!! Setelah menulis main(), kalian harus menuliskan “{“ pada awal dan “}” pada akhir program, karena tanda itu berfungsi sebagai penanda awal dan akhir dari program kalian.
3. Variabel dan Tipe variabel
Dalam pemrograman, kebanyakan kita akan menggunakan variabel. Apa itu variabel sich??
Sebenarnya saya sendiri susah menjelaskannya, namun saya coba saja lah.
Variabel itu adalah sesuatu yang berfungsi untuk menyimpan sebuah nilai, dan nilai dalam sebuah variabel tergantung pada tipe variabelnya.
Dalam bahasa c, kita harus mendeklarasikan variabel-variabel yang akan kita gunakan dalam pemrograman terlebih dahulu. Contoh, saya ingin membuat program untuk menghitung luas persegi panjang.
Rumus persegi panjag adalah:
L = p x l
Maka dalam pemrograman, saya harus menyatakan semua variabel yang dipakai untuk menghitung luas, yakni..
L sebagai variabel yang menyimpan nilai luas;
p sebagai variabel yang menyimpan nilai panjang;
l sebagai variabel yang menyimpan nilai lebar;
contoh pernyataan/deklarasi variabel:
int L, p, l;
|
|||
4. Perintah Masukan dan Keluaran
Tadi kita sudah belajar tentang header. Kali ini kita akan belajar tentang masukan dan keluaran. Untuk memakai perintah ini, maka kita harus memakai header yang berisi perintah masukan dan keluaran. Header yang kita pakai adalah “<stdio.h>”.
Perintah masukan dan keluaran artinya?? Yah sekali lagi mungkin agak susah dijelaskan, tapi saya akan mencoba demi teman-teman….hehehe…..
a. Perintah “printf”
Perintah ini berfungsi untuk mencetak keluar apa yang ingin disampaikan kepada pemakai program. Contoh pemakaiannya:
printf(“Belajar pemrograman yuk”);
Perintah di atas, berfungsi untuk menampilkan tulisan “Belajar pemrograman yuk” dalam program yang kita buat nantinya.
b. Perintah “scanf”
Perintah ini berfungsi untuk membaca masukan dari luar. Contoh pemakaiannya:
scanf(“%d”, &Luas);
Arti dari perintah di atas adalah bahwa program akan membaca nilai yang dimasukkan dari luar (pemakai program) sebagai sebuah bilangan bulat dan nilai tersebut akan dimasukkan dalam variabel ”Luas”.
Apa sich artinya %d??
%d menyatakan tipe variabel yang akan dibaca oleh program adalah tipe variabel integer (bilangan bulat). Masih ada tipe varibel yang lain seperti %f untuk tipe variabel pecahan, dst…
Sedangkan perintah &Luas, artinya nilai yang dimasukkan dari pemakai akan langsung disimpan dalam variabel Luas. Jadi, misalnya nilai yang masuk dari luar akan saya masukkan dalam variabel “panjang”, maka penulisannya berubah menjadi &panjang.
Nah, kurang lebih itu semualah dasar dari pemrograman. Untuk lebih jelasnya, saya akan menampilkan sebuah kode program untuk kalian.
Program ini betujuan untuk menghitung luas persegi panjang, dimana saya meminta pemakai program ini untuk memasukkan nilai panjang dan lebarnya terlebih dahulu, dan program akan menghitung Luasnya serta menampilkannya.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
Main(){
int Luas, panjang, lebar;
clrscr();
printf(“Masukkan panjang persegi : “);
scanf(“%d”, &panjang);
printf(“Masukkan lebar persegi : “);
scanf(“%d”, &lebar);
Luas = panjang*lebar;
printf(“Luas = %d”, Luas);
getch();
}
Selamat Belajar Yah…Kalo ada yang kurang dalam postingan ini, mohon diberi tahu….
Saya menerima segala macam kritik dan saran dari kalian…
Heheheheh……
Kalo yg belum punya program bahasa c, saya punya nih link downloadnya….
Mudah-mudahan berguna yah….
http://www.4shared.com/get/o8bYoUVI/Borland_C_502.html
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.